Jumat, 30 Maret 2012

Tugas Ilmu Budaya Dasar

Negara dan Warga Negara




Pengertian Negara
 
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
Berikut adalah pengertian Negara menurut para ahli:
• Prof. Farid S.
Negara adalah Suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki kedaulatan. 
• Georg Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu. 
• Georg Wilhelm Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal 
• Roelof Krannenburg
Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri. 
• Roger H. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

ASAS-ASAS KEWARGANEGARAAN:

Adapun asas-asas kewarganegaraan universal meliputi ius sanguinis, ius soli, dan campuran. Pengertian asas-asas tersebut adalah sebagai berikut :
• Ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.
• Ius soli (law of the soil) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran.
• Kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.
• Kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam undang-undang.


Pengertian warga Negara

Warga Negara berasal dari dua kata , yaitu warga dan Negara.
Warga diartikan sebagai anggota atau peserta. Warga mengandung arti peserta atau anggota dari suatu kelompok atau organisasi perkumpulan. Misalnya : warga sekolah berarti anggota sekolah, warga keluarga berarti anggota keluarga. Warga Negara berarti anggota dari suatu organisasi kekuasaan yang dinamai Negara. 
Istilah warga Negara merupakan terjemahan kata CITIZENS ( bahasa Inggris ) yang berarti :
1. warga Negara
2. petunjuk dari sebuah kota
3. sesame warga Negara, sesame penduduk, orang se- Tanah Air
4. bawahan
Menurut AS Hikam warga Negara sebagai terjemahan dari Citizen adalah : anggota dari suatu komunitas yang membentuk Negara itu sendiri.
Pada zaman Belanda dipakai istilah kaula Negara dan hamba negara. Istilah kaula memberi kesan warga hanya sebagai obyek atau milik dari Negara. Hamba Negara menandakan warga itu harus tunduk ,patuh kepada Negara selaku atasannya.
Selain istilah warga Negara juga ada istilah rakyat, bangsa dan penduduk Negara.
Tidak semua orang yang menempati wilayah Indonesia dapat dikatakan sebagai warga Negara Indonesia. Pada hakikatnya Negara kita ditempati oleh dua kelompok warga Negara, yaitu warga Negara Indonesia dan warga Negara asing. Untuk menjadi warga Negara Indonesia tentu saja harus menjalani suatu proses yang diatur oleh peraturan perundang-undangan. Proses tersebut dinamakan pewarganegaraan.
Pengertian Warga Negara Indonesia
Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dari sabang sampai merauke. Masing-masing pulau mempunyai ciri-ciri yang berbeda . Negara Indonesia dihuni oleh banyak etnis dari keturunan yang berbeda dan tersebar diseluruh pelosok. Setiap etnis atau suku bangsa dihuni oleh orang-orang yang disebut rakyat.
Menurut Prof Hazairin, 
Rakyat adalah sejumlah orang yang dikuasai, diperintah, dilindungi, dipelihara, dan diasuh oleh penguasanya.Rakyat sebagai penghuni suatu Negara mempunyai peranan penting dalam merencanakan, mengelola, dan mewujudkan tujuan Negara.
Warga Negara Indonesia ( Rakyat Indonesia )
Rakyat di dalam suatu Negara meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan Negara dan tunduk pada kekuasaan Negara. Rakyat sebuah Negara dibedakan atas dua macam yaitu :.
1. Berdasarkan hubungannya dengan daerah tertentu didalam suatu Negara, rakyat dapat dibedakan
Penduduk dan bukan penduduk 
Penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah Negara dalam kurun waktu tertentu.Atau orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu Negara.
Bukan penduduk adalah orang yang berada disuatu wilayah Negara dan tidak bertujuan tinggal atau menetap diwilayah Negara tersebut
2. Berdasarkan hubungannya dengan pemerintah negaranya, rakyat dibedakan menjadi Warga Negara dan
bukan warga negara
Warga Negara adalah orang yang berdasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu Negara, dengan status kewarganegaraan warga Negara asli atau warga Negara keturunan asing.Warga Negara juga diperoleh berdasarkan suatu Undang-undang atau perjanjian yang diakui sebagai warga Negara ( melalui proses naturalisasi )
Berdasarkan UU no 12 tahun 2006 
Warga Negara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang undangan
Bukan warga Negara adalah disebut juga orang asing atau warga Negara asing.yaitu mereka yang berada pada suatu Negara, tetapi secara hokum tidak menjadi anggota Negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah dimana mereka berada. Contoh : Duta, konsul, kontraktor asing dan lain- lain.
Warga Negara dan bukan warga Negara memiliki hak dan kewajiban yang berbeda. Contoh Warga Negara dapat memiliki tanah atau mengikuti pemilu,suatu hak yang tidak dimiliki oleh orang yang bukan warga Negara.
Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga Negara secara konstitusional tercantum dalam pasal 26 UUD 1945 yaitu :
( 1 ) Yang menjadi warga Negara Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga Negara.
( 2 ) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia
( 3 ) Hal-hal mengenai warga Negara dan penduduk diatur dengan Undang –undang.
Secara sosiologis , penduduk adalah semua orang yang pada suatu waktu mendiami wilayah Negara, yang lahir secara turun temurun dan besar didalam suatu Negara. Di Indonesia, penduduk yang memiliki status kewarganegaraan disebut sebagai Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang ditandai dengan kepemilikan Akte Lahir, atau Kartu tanda Penduduk ( KTP ) bagi yang telah berumur 17 tahun keatas. Dan Warga Negara Asing ( WNA ) yang menetap di In donesia karena suatu pekerjaan, juga disebut sebagai penduduk.
Didalam penjelasan UUD 1945 yang dimaksud dengan orang-orang bangsa lain adalah orang-orang peranakan Belanda, peranakan Tionghoa, dan peranakan arab yang bertempat tinggal di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya, dan bersikap setia kepada Negara RI. Mereka ini dapat menjadi warga Negara
Sedangkan berdasarkan Undang-Undang nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia, yang dimaksud orang-orang bangsa Indonesia asli adalah orang – orang Indonesia yang menjadi warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Negara

Tugas ilmu budaya dasar


PEMUDA DAN SOSIALISASI

11DES
PEMUDA
Pemuda/pemudi bisa dikatakan saat ini sangat rentan terhadap segala hal yang berkaitan dengan segala hal dari segi pikiran , dan materi. Karena pemuda memiliki tingkat emosional yang tinggi , yang serba ingin tahu , serta ingin mencobanya. Mereka ( pemuda / pemudi ) memiliki perkembangan yang kuat untuk mencari apa yang mereka inginkan demi memcapai yang di inginkan olehnya. Tingkat emosional yang begitu besar yang membuat mereka semua untuk bangkit atau semangat , berjuang mencapai keinginannaya. Pemuda zaman sekarang berbeda dengan pemuda masa lalu , perbedaannya pun jelas terlihat oleh semua orang , dari segi pemikiran , pergaulan , pemecahan masalah , dll. Karena mungkin zaman dahulu tak begitu banyak perkembangan yang disertai dengan perkembangan terknologi, mengapa berkaitan teknologi???? karena pada zaman dahulu banyak orang yang tak tahu tentang perkembangan teknololgi , seperti contohnya zaman dahulu sulit mendapatkan informasi secara cepat dikarenakan jarangnya fasilitas untuk menyampaikan informasi tersebut, berbeda dengan zaman sekarang yang serba mudah untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat , dengan adanya handphone , internet , dll pemuda dan pemudi mampu mendapatkan semua dengan mudah. Tetapi dengan mudahnya fasilitas yang telah tersedia , banyak pemuda / pemudi yang menyalahgunakan fasilitas tersebut, memiliki handphone hanya untuk menyimpan film – film porno , be-internet hanya untuk mencari situs – situs yang tak berguna. Ber-internet pun saat ini banyak digemari oleh para pemuda dan pemudi untuk bermain game online , dengan game online mereka lupa terhadap waktu yang sebenarnya mereka melakukan kegiatan positif seperti bekerja , kuliah , dll. Dengan begitu pemuda pun sangat udah dipengaruhi. Pergaulan pun saat ini tebilang sangat parah dan rawan apabila sang kelurga tak mengawasinya dengan baik. Pergaulan ini sangat mengecewakan tetapi semua itu tergantung dengan orangya sendiri , bisa dikatakan pergaulan saat ini semau mereka, yang mereka anggap enjoy dan fun , mereka pun terus melakukan hal seperti itu, serta keinginan tuk mencari sesuatu untuk dirinya mereka siap terjun untuk melaksanakan dan semangat tuk melanjutkan sesuai dengan hatinya, sekarang banyak pemuda yang telah menikah dikarenakan sudah melakukan sesuatu yang dilanggar , seperti hamil diluar nikah saat ini sudah banyak terjadi dimana-mana , karena mereka tidak bisa menahan emosional mereka untuk menjaga nama baik mereka dimata semuanya, yang dipikirkan olehnya hanya fun dan enjoy , makanya saat ini pemuda harus waspada terhadap pergaulan yang ada di sekitar kita , jika tidak kita ( pemuda ) akan terkena suatu yang tidak mengenakkan terhadap kita , kita menahan malu terhadap semua telah terjadi, pemuda pun tak bisa jauh dari namanya rokok, sebagian besar pemuda sudah merasakan merokok , dan pemuda pun saat ini sudah mengenal dengan meminum minuman keras , karena mereka merasa nyaman dan enak. Sebenarnya semua iini bisa dikatakan pemuda sangat rentan terhadap segala apa yang ada disekitarnya, oleh karena itu pemuda dan pemudi harus waspada terhadap semuanya, dan janganlah terpengaruh tehadap segalanya, harus dipikirkan secara matang apa yang akan terjadi bila pemuda / pemudi melakukan sesuatu yang diluar dari kebaikan demi untuk menjaga nama baik dirinya
Hakekat Pemuda
Ada beberapa hakekat kepemudaan yang ditinjau dari dua asumsi :
  1. pengkhayatan mengenai proses perkembangan manusia bukan sebagai suatu kontinum yang sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah, dan setiap fragmen mempunyai artinya sendiri-sendiri. Pemuda dibedakan dari anak dan orang tua dan masing-masing fragnen itu mewakili nilai sendiri.
  1. merupakan tambahan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri.Pemuda sebagai suatu subjek dalam hidup, tentulah mempunyai nilai sendiri dalam mendukung dan menggerakan hidup bersama. Hal ini hanya bisa terjadi apabila tingkah laku pemuda itu sendiri ditinjau sebagai interaksi dalam lingkungannya dalam arti luas.
    Ciri utama dari pendekatan ini melingupi dua unsur pokok yaitu unsur lingkungan atau ekologi sebagai kesekuruhan dan kedua,unsure tujuan yang menjadi pengarah dinamika dalam lingkungan itu.Keseimbangan antara manusia dengan lingkungannya adalah suatu keseimbangan yang dinamis, suatu interaksi yang bergerak.Arah gerak itu sendiri mungkin ke arah perbaikan mungkin pula ke arah kehancuran.
  1. Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat ,Bangsa dan Negara
    Dalam hubungannya dengan sosialisasi geenerasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda, mahasiswa pada khususnya pada saat ini.
    Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 ternyata perlu ditebus dengan pengorbanan yang tinggi. Oleh karena segera setelah proklamasi pemuda Indonesia membentuk organisasi yang bersifat politik maupun militer, diantaranya KAMI(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang didirikan oleh mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
    KAMI menjadi pelopor pemdobrak kearah kehidupan baru yang kemudian dikenal dengan nama orde baru (ORBA). Barang siapa menguasai generasi muda, berarti menguasai masa depan suatu bangsa, demikian bunyi suatu pepatah. Berarti masa depan suatu bangsa itu terletak ditangan generasi mudas.
    Kalau dilihat lebih mendalam, mahasiswa pada garis besarnya mempunyai peranan sebagai :
    a. agent of change
    b. agent of development
    c. agent of modernizatiom
    Sebagai agent of change, mahasiswa bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat kearah perubahan yang lebih baik. Sedangkan agent of development, mahasiswa bertugas untuk melancarkan pembangunan di segala bidang, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.Sebagai agent of modernization, mahasiswa bertugas dan bertindak sebagai pelopor dalam pembahruan.
  1. Beberapa Permasalahan Dan Tantangan
    Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidsng ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah mempengaruhi masyarakat secara mendasar.
    Pengaruh itu drasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai masalah langsung menyangkut kepentingannya di masa kini dan tantangan yang dihadapinya di masa yang akan dating. Secara garis besar, permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yang meliputi :
    a. Aspek Sosiologi Psikhologi
    b. Aspek Sosial Budaya
    c. Aspek Sosial Ekonomi
    d. Aspek Sosial Politik
SOSIALISASI
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.
Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
  1. Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
  2. Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial
Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda
Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapatdalam kebudayaan masyarakatnya. Menurut R.S. Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat

Tugas Ilmu Budaya Dasar


Artikel Individu, Keluarga, dan Masyarakat




Pengertian Individu, Keluarga, dan Masyarakat

1. Pengertian individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

2. Pengertian keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatukebudayaan.
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :
  1. Fungsi pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  5. Fungsi agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  6. Fungsi ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  8. Fungsi biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
  9. Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga

3. Pengertian masyarakat
Masyarakat adalah suatu kehiduoan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Unsur-Unsur Masyarakat
a)      Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b)      Telah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu
c)      Adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama
Cara Terbentuknya Masyarakat
a)      Masyarakat paksaan misalnya masyarakat tawanan
b)      Masyarakat merdeka
c)      Masyarakat kultur
d)      Masyarakat natur
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua tipe masyarakat:
a)      Masyarakat kecil yang belum kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan teknologinya sederhana
b)      Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala bidang karena pengetahuan modern sudah maju, teknologi pun sudah jauh berkembang

PENADAPAT SAYA :
Aspek individu, keluarga, masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Yakni, tidak akan pernah ada keluarga dan masyarakat apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya serta menumbuhkembangkan perilakunya. Karena tak dapat dipungkiri bahwa perilaku sosial suatu individu tersebut bergantung dari keluarga dan masyarakat disekitarnya. Keluarga sebagai lingkungan pertama seorang individu memiliki peran paling besar dalam pembentukan sikap suatu individu, sedang masyarakat merupakan media sosialisasi seorang individu dalam menyampaikan ekspresinya secara lebih luas. Sehingga dapat menjadi suatu tolak ukur apakah sikapnya benar atau salah dalam suatu masyarakat tersebut.

Jumat, 23 Maret 2012

Tugas Ilmu Budaya Masyarakat

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan
            Tiga komponen penting yang saling berkaitan. Penduduk adalah bagian yang menyusun terbentuknya sebuah masyarakat. Penduduk dan masyarakat berinteraksi satu sama lain sehingga terciptalah sebuah kebudayaan. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana ketiga komponen ini saling berkaitan setidaknya kita harus mengetahui pengertian dan penjelasan dari komponen itu sendiri.

    I.            Penduduk
            Secara umum penduduk dalam artian ilmu sosiologi diartikan sebagai sekelompok orang yang tinggal disuatu daerah, yang menempati ruang dan waktu. Penduduk tidak bersifat konstan tetap selalu meningkat. Adanya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan kepadatan penduduk dan mempersempit luas.
       Permasalahan penduduk utama saat ini diberbagai negara dibelah dunia adalah masalah kepadatan penduduk.Menurut teori Roberth Malthus bahwa pertumbuhan penduduk menurut deret ukur (2,4,6…) sedangkan pertumbuhan pangan sesuai dengah deret hitung (1,2,3…). menunjukan bahwa pertumbuhan penduduk jauh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan pangan jika hal ini dibiarkan akan terjadi bencana kelaparan didunia. Inilah yang menyebabkan mengapa kepadan penduduk menjadi problematika setiap negara saat ini.
     Pertumbuhan penduduk didunia dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya faktor kematian(mortalitas), Kelahiran(natalitas), perpindahan(migrasi).Untuk mengetahui lebih lanjut mari kita bahas satu persatu:
      A.    Kelahiran
a)      CBR : Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar) adalah jumlah kelahiran hidup selama 1 tahun disuatu wilayah dalam setiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
b)      Angka kelahiran khusus (Age Specific Birth Rate/ASBR)
Angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran bayi setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok umur tertentu
c)      Angka kelahiran umum (General Fertility Rate/GFR)
Angka kelahiran umum yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berusia 15 – 49 tahun dalam satu tahun. 
      B.     Kematian
a)      Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR)
Angka kematian kasar yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk dalam waktu satu tahun. CBR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
b)      Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR)
Angka kematian khusus yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu satu tahun.
c)      Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate/IMR)
Angka kematian bayi yaitu angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi (anak yang umurnya di bawah satu tahun) setiap 1.000 kelahiran bayi hidup dalam satu tahun.

       C.     Migrasi
            Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah menuju daerah lain. Orang bisa dikatakan telah bermigrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administratif suatu daerah. Migrasi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu migrasi keluar ( keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi) dan migrasi kedalam (masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan ). Migrasi tersebut pastinya akan menimbulkan dampak baik itu positif maupun negatif.
            Jadi dapat kita simpulkan sendiri bahwa seiring berjalannya waktu jumlah penduduk dunia akan terus bertambah. Bumi ini luas tidak mengherankan dan bukanlah sebuah isu belaka jika setiap hari akan ada bayi yang lahir dan tidak hanya pada suatu tempat saja bayi akan dilahirkan tapi diberbagai belahan dunia. Sehingga semakin hari lahan didunia ini semakain sempit. permasalah serius ini terjadi diberbagai negara khususnya negara-negara berkembang. Termasuk Indonesia. Jakarta misalnya. Kita semua tahu bahwa kota ini macet adalah makan sehari-hari,ini adalah sebuah indikator bahwa lahan dikota ini semakin sempit,sehingga ruang untuk bergerak menjadi lebih sedikit. Belum lagi ditambah dengan datangnya penduduk yang hanya bermodal nekad ke Jakarta untuk mecari pekerjaan menambah jumlah penduduk.
      Sehingga ledakan penduduk yang membludak ini sangat mengkhawatirkan pemerintah.Pemerintah tidak tinggal diam. Untuk itu, pemerintah telah menyelenggarakan beberapa progaram. Diantaranya program KB dengan slogan “Dua Anak Lebih Baik”. Namun, program ini dinilai gagal karena dalam pelaksanaanya masyarakat kurang menyukai program ini dan masih memegang anggapan lama bahwa “banyak anak banyak rezeki”. Selain itu masalah teknis berupa obat-obatan yang mengandung bahan kimia tertentu meyebabkan alergi pada pengguna , rasa mual, dan kegemukan mebuat program ini dinilai gagal. Kemudian mahalnya program KB alami yang berupa pemotong atau pengikatan indung telur sehingga tidak semua lapisan masyarakat mampu melakukannya.
            Berbicara masalah KB setidaknya negara ini harus belajar dari negara Brazil yang berhasil menurunkan tingkat kelahiran dalam 10 tahun terakhir. Seperti yang dikutip dari majalah National Geogrhapic edisi Oktober 2011 bahwa penurunan tingkat kelahiran dinegara ini dipengaruhi oleh soap opera alias sinetron. Tentu kita berpikir bagaimana bisa sebuah tayangan sinetron menurukan tingkat kelahiran yang begitu drastis. Pertama kualitas sinetron yang disengaja diciptakan oleh sutradara memiliki makna terselubung untuk tidak memiliki banyak anak,sang aktor dan aktris populer memerankan keluarga yang bahagia dengan hanya memiliki dua anak. Kedua, tema sinetron itu sendiri yang menanyangkan bahaya dari memiliki banyak anak disaat zaman sekarang ini, tuntutan ekonomi yang makin tinggi, dan kualitas sumber daya berhasil mempengaruhi wanita Brazil untuk memiliki dua anak.
       Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan migrasi penduduk. Pemerintah menyelenggarakan program transmigrasi dari daerah padat ke daerah yang jarang penduduknya. Namun, sayang sepertinya program ini tidak sepenuhnya dilakukan setelah melakukan transmigrasi kedaerah yang jarang beberapa diantaranya dibiarkan telantar tanpa didukung oleh beberapa sarana dan fasilitas yang ada.OLeh sebab itu, Masih saja ada penduduk yang tidak mau dipindahkan dan hanya bermodalkan nekad datang kekota-kota besar yang pada dasarnya sudah padat sehingga menambah kepadatan lagi dan ujung-ujungnya menyebabkan kesenjangan sosial.


   II.            Masyarakat
          Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
            Terbentuknya masyarakat dapat dibedakan menjadi 4
1)      Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2)      Masyarakat mardeka
3)      Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti: geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
4)      Masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kapantingn kedunian atau kepercayaan.
                        Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat berbagai kepentingan bersama                 misalnya kepentingan pendidikan,rekreasi,dan keamanan dan tertiban. Sehingga       terikat suatu jalanan kehidupan yang kuat antara satu sama yang lain. Kita tahu bahwa tidak    ada manusia yang bisa hidup sendiri pasti membutuhkan bantuan dari makhluk             lainnya,begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat saling membutuhkan satu sama             lain dan hidup berdampingan saling membantu serta membentuk sebuah solidaritas            yang tinggi
                        Setiap masyarakat memiliki sistem nilai dan sistem kaidah sebagai   konkreatisasi. Nilai dan kaedah berisikan harapan-harapan masyarakat.perihal perilaku yang pantas suatu kaidah misalnya,kaidah hukum memberikan batas-batas perilaku seseorang. Batas-batas tersebut menjadi suatu aturan permainan.dalam pergaulan hidup.

III.            Kebudayaan
            Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
            Budaya memilki keterkaitan erat dengan masyarakat menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.Dilanjutkan oleh Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
            Tumbuhnya suatu budaya dipengaruhi oleh penduduknya sendiri sehingga antara satu penduduk dengan penduduk lain dan antara masyarakat yang satu dengan yang lain tidak memiliki cara hidup yang sama. Misalnya penduduk amerika yang menganut paham liberal berupa kebebasan tentu berbeda dengan penduduk china yang menganut acara komunis berupa kepatuhan kepada pemerintah.
            Kita ilustrasikan lagi pada kehidupan masyarakat Riau yang menganut budaya melayu tentu berbeda dengan masyarakat Sumatera Barat yang menganut budaya minang. DiRiau alat musik yang berkembang adalah alat yang musik petik dan pukul contohnya gambus, kompang, dan marwas.Sementara di Sumatera Barat alat musik yang lebih berkembang adalah berupa musik tiup contohnya saluang.Begitu juga dengan bangunan jika di Riau bangunan banyak terdapat lembayung sedangkan di Sumatera Barat bentuk bangunan cenderung melengkung keatas ini menunjukkan bahwa budaya suatu daerah selalu berbeda dan sesuai dengan tumbuh dan kembangnya dalam kehidupan bermasyarakat.Selanjutnya dalam masalah perkawinan misalnya. Pada masyarakat Riau budaya melayu telah menjadi budaya yang mengakar dengan tradisi pantun dan acara meminang yang dilakukan dengan berbagai barang sebagai tanda terima atau yang dikenal dengan “antar belanja” dimana pihak laki-lakilah yang membeli atau melamar perempuannya. Sementara itu, pada masyarakat Sumatera Barat acara perkawinan dilakukan oleh pihak perempuan, dimana pihak perempuanlah yang membeli atau melamar pihak laki-laki sebelum pernikahan.
            Jadi tahulah kita bahwa tanpa adanya penduduk serta terbentuknya masyarakat sebuah kebudayaan tidak akan terbentuk. Permasalahannya sekarang adalah bagaimana kita melestarikan permasalahan kebudayaan saat ini.Sebagai sebuah negara yang memilki kebudayaan yang beranekaragam hal ini menjadi aset utama pariwisata negara kita. Namun sayang perkembangan teknologi dan globalisasi yang begitu deras menyebabkan arus kebudayaan dari negara lain menyingkir budaya asli Indonesia.Demam korea saat ini menyebabkan anak muda kita lebih senang mempelajari budaya negeri luar yaitu korea dibandingkan negeri lain. Padahal dinegara-negara maju penduduknya lebih membangga budayanya sendiri. Satu lagi contohnya Penduduk Jepang memiliki kecintaan yang tinggi kepada budaya dan negaranya sendiri,masyarakt termotivasi untuk mengembankan kebudayaannya sendiri, baik itu melalui komik-komik, lagu, boyband,maupun dorama yang diperkenalkan kepada daerah luar sehingga kelestariannya lebih terjaga. Miris memang ketika negara kita dilanda krisis kebudayaan generasi muda lebih menyukai kebudayaan luar,padahal jika ditelusuri budaya negara kita ta kalah keunikannya dengan negara-negara lain.Kita perlu menghias budaya negara kita sendiri sehingga lebih menarik dan semakin diminat.


Sumber:
Harwantiyoko, F.Katuuk,Neltje. MKDU Ilmu Sosial Dasar . 1997. GUNADARMA: JAKARTA

Maesa Maziah Sya'bani
54411233
1IA02

Universitas Gunadarma
2012


Kamis, 08 Maret 2012

hi bloggers !!!
I'am  Maesa
This is my first entry in the first blog I created.
My blog is still very simple.
I will familiarize myself with this blog.
Still a lot that I want to learn and we can share knowledge.
Thank you and enjoy your day :)